Semua masalah yang sedang mengiri langkah kita, yakinlah bahwa itu adalah salah satu cara Alloh tuk mendewasakan kita. Seberapapun umur kita. Karna kedewasaan itu tak bisa di ukur hanya dengan umur seseorang.
Dan yakinlah seberat apapun masalah yang kita rasakan, Alloh pasti akan menolong kita dan kita pasti dapan melewati nyaa. Ketahuilah bahwa Alloh akan memberi ujian terhadap hambanya sesuai kemampuan seorang hamba.
Yakin pulalah bahwa setiap masalah yang kita hadapi pasti ada hikmah nyaa.
Dan janganlah engkau memutuskan perkara dalam keadaan panas kepala. Karna aku yakin, saat kita marah pikiran kita akan kalut dan tak bisa memutuskan masalah dengan baik. bahkan bisa saja menambah rumit masalah itu.
YA Alloh, YA Tuhan ku. Pada kesempatan ini, hamba mohon lancarkan lah segala urusan hamba, permudahkanlah segala apapun masalah yang sedang hamba lewati, bantu hamba agar tetap bersyukur padamu, dan tetap bersabar dengan semua yang Engkau takdirkan pada hamba. Serta sayangilan mereka yang menyayangi dan menyintai hamba, lindungi mereka sebagai mana mereka lindungi hamba, dan hamba mohon Kabulkan segala permohonan hamba. Amiiin :)
Senin, 30 Juni 2014
Rabu, 25 Juni 2014
bom waktu
Pertemuan itu terjadi!
Antara orang tua ku dan dia, dia yang saat ini ada di hatiku. Pertemuan kemarin membuat ku merasakan berbagai hal. Aku meakini sat hal, bahwa aku benar menyayangi nya, dan aku pun meyakini ibu ku belum dapat menerima nya. Ayah ku tak berkomentar apapun untuk nyaa.
Ibu ku memang belum bisa menerimanya. Dan dia masih saja mengharapkan aku bersama H. Namun semakin ia memaksa akan hati ku, selama itu pula aku semakin membenci nyaa, ia dia H!
Biar aku memilih! meski bukan sekarang waktu yang tepat.
Aku benar-benar merasa bingung. Aku belum mampu untuk melepas H, namun hati ku menginginkan O. aku tak tau, ini seperti BOM waktu. Semakin lama semakin besar dan aku yakin jika mereka semua tau tentang ini. Mereka takkan memaafkan aku, mereka akan membenci ku. Dan semua nyaa hancur lebur.
Antara orang tua ku dan dia, dia yang saat ini ada di hatiku. Pertemuan kemarin membuat ku merasakan berbagai hal. Aku meakini sat hal, bahwa aku benar menyayangi nya, dan aku pun meyakini ibu ku belum dapat menerima nya. Ayah ku tak berkomentar apapun untuk nyaa.
Ibu ku memang belum bisa menerimanya. Dan dia masih saja mengharapkan aku bersama H. Namun semakin ia memaksa akan hati ku, selama itu pula aku semakin membenci nyaa, ia dia H!
Biar aku memilih! meski bukan sekarang waktu yang tepat.
Aku benar-benar merasa bingung. Aku belum mampu untuk melepas H, namun hati ku menginginkan O. aku tak tau, ini seperti BOM waktu. Semakin lama semakin besar dan aku yakin jika mereka semua tau tentang ini. Mereka takkan memaafkan aku, mereka akan membenci ku. Dan semua nyaa hancur lebur.
Selasa, 24 Juni 2014
cinta segi banyak
burung yang indah berterbangan pagi ini mengiringi angin yang berhembus tak begitu kencang. Namun langin pagi ku membawa ku mengingat akan kejadian empat bulan lalu dimana aku sedang bersama orang terkasih ku saat itu. Dia memang bukan kekasih ku saat itu namun aku begitu menyayangi nya. Sebut saja dia HM. Dia lah lelaki yang pertama aku kenal kan pada orang tuaku. Alasan pertama ku mengenalkannya ialah karna dia lelaki tampan yang memiliki pendidikan yang baik serta masa depan yang terjamin oleh negara. Dia memang masih pendidikan, namun pendidikannya itu mampu membawa nya ke gerbang kemapanan.Dan semua alasan itu membuat kedua orang tua ku begitu setuju jika aku berhubungan dengannya. Begitu banyak angan angan yang ku miliki. Dan semua itu terasa meragukan setelah aku berkunjung kerumah nyaa bersama teman ku. Keraguan itu seakan akan semakin bertumbuh seiring berjalannya waktu. Semakin lama dia semakin menjauh. Aku jarang di hubunginya, mungkin sebulan sekali dia baru bisa mengirim pesan singkat pada ku. Terlebih kami hanya bertemu dalam enam bulan sekali. Aku merasa tak pantas untuk nyaa. Aku ini bukan gadis cantik dengan otak yang cerdas. aku hanya gadis biasa yang tinggal di pinggiran kota dengan hidup seadanya dan otak pas pasan. sangat berbeda dengan nyaa yang tampan rupawan serta otak yang cerdas.
Begitu banyak yng ku pertimbangkan agar aku bisa bertahan. Namun aku semakin tak mampu. Aku rasa usaha ku untuk bertahan sia-sia saja. Ditambah lagi kedatangan seorang Pria dalam kehidupan ku. dan sebut saja dia OA. Dia jauh lebih dewasa dibanding aku. Dia pun sudah menerima gelar sarjana. Dan siap bekerja. Sekarang dia sedang mencari pekerjaan di berbagai tempat. Aku begitu simpatik padanya karna di sela kesibukannya ia masih sempat mengabari ku.
Seiring berjalannya waktu hubungan ku dengan OA semakin dekat. Bahkan semua kegiatannya ia selalu ceritakan padaku. aku pun begitu. Rasa sayang ini kian bertumbuh. Kami telah bertemu beberapa kali. Dia teman dari kakak teman ku, sehingga kami dipermudah untuk bertemu. Siang ini pun dia akan berkunjung kerumah ku. Namun sayangnya orang tua ku belum begitu menyukai nya. Alasannya karna tentu karna HM. Mereka masih menginginkan aku berhubungan dengan HM. Karna menurut orang tua ku kelak kehidupan HM jauh lebih mapan dibandingkan OA.
NAmun semua itu kutampih. Aku sering berdebat dengan ibu ku karna nyaa. Aku menyayangi OA dan mungkin aku akan memperjuangkannya jika Dia pun memperjuangkan ku. Nampun tak ku tampih pula bahwa aku masih berhubungan dengan HM.
Sebenarnya masih banyak lelaki yang ada dalam kehidupan ku dan mereka semua aku yakini memiliki kehidupan yang layak, bahkan sekarang aku pun berhubungan baik dengan kakak teman ku. Namun tak berarti aku menyukai mereka semua. Aku masih berhungungan dengan mereka karna pada dasar nya hingga kini aku masih sendiri. Meski ada beberapa yang pernah menyatakan cinta nya pada ku. Namun aku masih bertahan untuk menunggu OA atu mungkin HM.
Dan hingga pagi ini aku masih tak tau bencana seperti apa jika mereka semua tau tentang ini. yang aku tau aku menyayangi OA.. juga HM.
Begitu banyak yng ku pertimbangkan agar aku bisa bertahan. Namun aku semakin tak mampu. Aku rasa usaha ku untuk bertahan sia-sia saja. Ditambah lagi kedatangan seorang Pria dalam kehidupan ku. dan sebut saja dia OA. Dia jauh lebih dewasa dibanding aku. Dia pun sudah menerima gelar sarjana. Dan siap bekerja. Sekarang dia sedang mencari pekerjaan di berbagai tempat. Aku begitu simpatik padanya karna di sela kesibukannya ia masih sempat mengabari ku.
Seiring berjalannya waktu hubungan ku dengan OA semakin dekat. Bahkan semua kegiatannya ia selalu ceritakan padaku. aku pun begitu. Rasa sayang ini kian bertumbuh. Kami telah bertemu beberapa kali. Dia teman dari kakak teman ku, sehingga kami dipermudah untuk bertemu. Siang ini pun dia akan berkunjung kerumah ku. Namun sayangnya orang tua ku belum begitu menyukai nya. Alasannya karna tentu karna HM. Mereka masih menginginkan aku berhubungan dengan HM. Karna menurut orang tua ku kelak kehidupan HM jauh lebih mapan dibandingkan OA.
NAmun semua itu kutampih. Aku sering berdebat dengan ibu ku karna nyaa. Aku menyayangi OA dan mungkin aku akan memperjuangkannya jika Dia pun memperjuangkan ku. Nampun tak ku tampih pula bahwa aku masih berhubungan dengan HM.
Sebenarnya masih banyak lelaki yang ada dalam kehidupan ku dan mereka semua aku yakini memiliki kehidupan yang layak, bahkan sekarang aku pun berhubungan baik dengan kakak teman ku. Namun tak berarti aku menyukai mereka semua. Aku masih berhungungan dengan mereka karna pada dasar nya hingga kini aku masih sendiri. Meski ada beberapa yang pernah menyatakan cinta nya pada ku. Namun aku masih bertahan untuk menunggu OA atu mungkin HM.
Dan hingga pagi ini aku masih tak tau bencana seperti apa jika mereka semua tau tentang ini. yang aku tau aku menyayangi OA.. juga HM.
cerpen lama ^^
cerpen ini saya buat beberapa bulan lalu dan telah di terbitkan oleh salah satu situ dengan alamat http://www.lokerseni.web.id/2013/12/jodohku-cerpen-cinta-islami.html
"JODOHKU"
Siang itu sangat cerah. Terlihat keramaian disebuah rumah. Ada yang menata ruang, merapikan meja, kursi , terlihat sangat indah. Bunga-bunga Krisan terpampang sangat cantik di setiap sudut ruangan. Wangi Melati menjadi aroma yang sangat khas diruang itu. Berbagai makanan lezat pun telah disajikan. Semua serba ada, indah, rapi, dan wangi.
Sepasang pengantin memperlihatkan rona bahagia pada bibir mereka saat menerima ucapan selamat dan doa dari sanak saudara dan para tamu yang datang. Disudut lain ada seorang gadis manis dengan kerudung putih yang membalut kepalanya, membawa minuman sambil terkagum-kagum melihat kecantikan sang pengantin . Namun tiba-tiba ..
“Uppst.... maaf .. maaf aku tidak sengaja” ucapnya.
"JODOHKU"
Siang itu sangat cerah. Terlihat keramaian disebuah rumah. Ada yang menata ruang, merapikan meja, kursi , terlihat sangat indah. Bunga-bunga Krisan terpampang sangat cantik di setiap sudut ruangan. Wangi Melati menjadi aroma yang sangat khas diruang itu. Berbagai makanan lezat pun telah disajikan. Semua serba ada, indah, rapi, dan wangi.
Sepasang pengantin memperlihatkan rona bahagia pada bibir mereka saat menerima ucapan selamat dan doa dari sanak saudara dan para tamu yang datang. Disudut lain ada seorang gadis manis dengan kerudung putih yang membalut kepalanya, membawa minuman sambil terkagum-kagum melihat kecantikan sang pengantin . Namun tiba-tiba ..
“Uppst.... maaf .. maaf aku tidak sengaja” ucapnya.
Betapa tidak.. dia baru saja menabrak pria yang tampan dan terlihat berwibawa dengan jas hitamnya yang dipadukan celana hitam polos
dan beraroma wewangian eropa, dan gadis itu menumpahkan minumannya pada
pria itu. Sepertinya dia pernah melihat lelaki itu namun dia lupa.
“tak apa-apa” lelaki itu menjawab dengan perangai yang sangat loyal,
“kenalkan .. namaku Dion, siapa namamu ? sepertinya aku pernah melihatmu ?” tambahnya,
“maaf aku tak ingat .. namaku Sandra” jawabnya.
Dia tertunduk malu saat menjawabnya. Sejujurnya dia kagum pada lelaki itu. Ada rasa penasaran yang tak terhingga. Sebenarnya siapa dia ? dimana rumahnya ? masih sekolahkah ? atau malah sudah bekerja ? perasaan ini sungguh mengguyahkan jiwanya.
Keriuhan perlahan menghilang. Tamu-tamu sudah mulai pulang. Sandra pun kembali kerumahnya melanjutkan kegiatan nya. Bersekolah dan mengajar mengaji di TPA.
Sore itu Sandra sedang berjalan akan pulang kerumah setelah mengajar di TPA, tiba-tiba ada seseorang memanggilnya.
“Sandra .. Sandra tunggu ..”
Sandra pun menoleh. “Assalamu’alaikum ilham..”
“Waalaikumsallam Sandra .. Sandra ada temanku yang ingin berbicara denganmu..”
“siapa ..?” tanyanya keheranan,
“mari ikut denganku..”
Sandra pun mengikuti sahabatku Ilham. mereka bersahabat sejak kecil. Dia adalah teman bermain dan bertukar ceritanya.
Subhanalloh !.. Sandra terkaget-kaget. Ternyata .. dia .. Dion.
“Assalamu’alaikum Sandra ?” Sapa Dion,
“waalaikumsalam .. ada apa Dion ?” ucap Sandra penuh tanya,
“singkat saja Sandra. Demi allah aku ingin melamarmu menjadi pendamping hidupku. Aku ingin menikahimu. Aku tlah bertanya perihalmu pada sahabatmu Ilham. Sejak pertemuan kita kemarin dipernikahan itu hatiku selalu teringat padamu. Aku tak ingin berbuat dosa dengan membayangkanmu setiap detik dan waktu. Aku takut azab Allah..”
Sandra terkejut dengan ucapan Dion. Tak pernah ia bayangkan dan harapkan kata-kata itu meluncur lancar dari bibir Dion. Semua seperti mimpi.
“Sandra .. Sandra .. Bagaimana pendapatmu .. ?” tanya Dion memecahkan lamunan Sandra tentangnya.
“aku .. a...a...aku masih bimbang dengan ucapanmu. Aku masih bersekolah..” tanya Sandra terbata-bata karna kebimbangan. Walau sebenarnya dihatinyapun ingin mengiyakan karena dihatinya ada debaran aneh sejak bertemu diacara pernikahan temannya beberapa hari silam.
“percayalah Sandra ... aku tak ingin berbohong. Aku berucap sadar. Alloh menjadi saksi ucapanKu. Kita tidak pacaran Sandra. Aku pun akan menyelesaikan kuliahku. Yang penting kau iyakan dan ini janji kita. Setelah selesai sekolah kita langsung menikah..”
Termenung Sandra memikirkan ucapan Dion. Inilah jodohku ya Alloh ? tapi bagaimana aku tak percaya..
“baiklah Dion.. jika kita berjodoh pasti akan bertemu dipernikahan..” jawab Sandra dengan rona merah dipipi. Menatap dengan penuh sejuta pertanyaan. Benarkah apa yang dilakukannya ? Dionpun sesekali menatap Sandra dengan tatapa penuh misteri. Dua hati telah mengikat janji.
Waktu terus berlalu, hari demi hari pun terus berjalan. Kedua hati Dion dan Sandra saling bertaut meski tak pernah bertemu dan berbicara. Sesekali saling memberi kabar satu sama lain dengan mengirim surat melalui Ilham. Membuat Sandra semakin sering berkomunikasi dengan Ilham. Semua berjalan lancar apa adanya. Hingga suatu hari........
“Assalamualaikum...”
“Waalaikumsalam..” jawab Sandra sambil membuka pintu rumahnya. Subhanalloh ... lelaki yang selama ini mengisi hatinya berada di depan matanya. Dengan pakaiian yang lebih rapi, dwasa dan tampan.
“silahkan masuk..” kata Sandra.
Dion duduk bersama Ilham sahabat Sandra. Dalam hati Sandra bertanya-tanya
inikah takdir jodohku.. akan terjadi..?
“Sandra.. kedatanganku kesini ingin menyelesaikan perjanjian kita dulu. Aku sekarang sudah bekerja di SMA N 1 Yogyakarta sebagai guru matematika. Dan perjanjian kita dulu hanyalah perjanjian anak remaja yang polos. Masalah jodohku aku telah dijodohkan oleh orang tuaku. Aku tak ingin mengecewakan mereka yang telah bersusah payah membesarkanku dan menyekolahkanku. Aku ingin berbuat baik pada orang tauku.”
“maafkan aku Sandra..”
Bagai disambar petir, Sandra tersentak mendengarnya. Begitu ringan kata-kata itu keluar dari bibir Dion. Tanpa beban dan tanpa dosa. Tapi berhasil merobohkan harapan besar Sandra menjadi pengantin Dion. Harapan menjadi satu-satunya kekasih dihati Dion. Semua sirna, musnah, sedih, kesal, marah telah bercampur menjadi satu. Sandra bersusah payah menguatkan hatinya. Berusaha agar terlihat tegar dan tak meneteskan air matanya dihadapan Dion.
“Baiklah. Aku hargai keputusanmu, dulu kamu melamarkupun dengan kata-kata tanpa beban.. ringan dan lancar .. seperti ucapanmu hari ini. Akupun akan mengambil langkah sama jika harus memenuhi keinginan orang tuaku. Jadilah anak yang soleh yang berbakti pada orangtua.”
Kata itupun meluncur dari mulut sandra meski hatinya perih dan luka,
“terimakasih Sandra .... atas pengertianmu. Maaf atas kekhilafanku dulu. Aku pamit..”
“wasalamualaikum...”
“waalaikumsalam..” jawab Sandra.
Dion telah pulang bersama Ilham. Sandra masuk kamar ... menangisi keadaan itu ..dan jodohnya. Tiba-tiba Sandra tersadar dan bangkit keluar kamar mengambil air wudhu. Sandra pun sholat hajat. Memohon ampun kepada Allah atas kekhilafannya.. mencintai Dion sepenuh hati.
“Ya alloh... Ya Robbi. Ampunailah aku yang mencintai Dion melebihi cintaku pada Mu.... jika dia bukan jodohku... mudahkanlah aku untu melupakannya. Berilah aku jodoh yang bisa membimbingku.. memahami mu dan menyayangiku.. Aammiiin...”
Tiba-tiba pintu rumah Sandra diketuk. Sandra pun bergegas membuka. Ternyata ada serombongan orang yang datang berkunjung.
Sandra memanggil orang tuanya dan tiba-tiba... apa yang didengar Sandra.
“Kami sekeluarga datang melamar Sandra untuk putra kami .... Rahman..”
Sandra ternganga.. tekjub. Secepat itukah doanya terkabul ? Apa yang terjadi. Sandra sangat kaget dan shock !!! ternyata tanpa bertanya persetujuanya, orangtua Sandra telah menerima lamaran dari orang tua pemuda itu..
Secepat itukah YA Alloh ? tanya Sandra dalam hati.
Tetapi Sandra telah belajar dari pengalamannya bersama Dion. Sandra tersadar bahwa dia mungkin boleh berencana namun Alloh lah yang menentukan.
Mungkin ini sudah jalan takdir jodoh untukku. Oh .... jodohku berakhir dinama Rahman.
Kenang Sandra.
“tak apa-apa” lelaki itu menjawab dengan perangai yang sangat loyal,
“kenalkan .. namaku Dion, siapa namamu ? sepertinya aku pernah melihatmu ?” tambahnya,
“maaf aku tak ingat .. namaku Sandra” jawabnya.
Dia tertunduk malu saat menjawabnya. Sejujurnya dia kagum pada lelaki itu. Ada rasa penasaran yang tak terhingga. Sebenarnya siapa dia ? dimana rumahnya ? masih sekolahkah ? atau malah sudah bekerja ? perasaan ini sungguh mengguyahkan jiwanya.
Keriuhan perlahan menghilang. Tamu-tamu sudah mulai pulang. Sandra pun kembali kerumahnya melanjutkan kegiatan nya. Bersekolah dan mengajar mengaji di TPA.
Sore itu Sandra sedang berjalan akan pulang kerumah setelah mengajar di TPA, tiba-tiba ada seseorang memanggilnya.
“Sandra .. Sandra tunggu ..”
Sandra pun menoleh. “Assalamu’alaikum ilham..”
“Waalaikumsallam Sandra .. Sandra ada temanku yang ingin berbicara denganmu..”
“siapa ..?” tanyanya keheranan,
“mari ikut denganku..”
Sandra pun mengikuti sahabatku Ilham. mereka bersahabat sejak kecil. Dia adalah teman bermain dan bertukar ceritanya.
Subhanalloh !.. Sandra terkaget-kaget. Ternyata .. dia .. Dion.
“Assalamu’alaikum Sandra ?” Sapa Dion,
“waalaikumsalam .. ada apa Dion ?” ucap Sandra penuh tanya,
“singkat saja Sandra. Demi allah aku ingin melamarmu menjadi pendamping hidupku. Aku ingin menikahimu. Aku tlah bertanya perihalmu pada sahabatmu Ilham. Sejak pertemuan kita kemarin dipernikahan itu hatiku selalu teringat padamu. Aku tak ingin berbuat dosa dengan membayangkanmu setiap detik dan waktu. Aku takut azab Allah..”
Sandra terkejut dengan ucapan Dion. Tak pernah ia bayangkan dan harapkan kata-kata itu meluncur lancar dari bibir Dion. Semua seperti mimpi.
“Sandra .. Sandra .. Bagaimana pendapatmu .. ?” tanya Dion memecahkan lamunan Sandra tentangnya.
“aku .. a...a...aku masih bimbang dengan ucapanmu. Aku masih bersekolah..” tanya Sandra terbata-bata karna kebimbangan. Walau sebenarnya dihatinyapun ingin mengiyakan karena dihatinya ada debaran aneh sejak bertemu diacara pernikahan temannya beberapa hari silam.
“percayalah Sandra ... aku tak ingin berbohong. Aku berucap sadar. Alloh menjadi saksi ucapanKu. Kita tidak pacaran Sandra. Aku pun akan menyelesaikan kuliahku. Yang penting kau iyakan dan ini janji kita. Setelah selesai sekolah kita langsung menikah..”
Termenung Sandra memikirkan ucapan Dion. Inilah jodohku ya Alloh ? tapi bagaimana aku tak percaya..
“baiklah Dion.. jika kita berjodoh pasti akan bertemu dipernikahan..” jawab Sandra dengan rona merah dipipi. Menatap dengan penuh sejuta pertanyaan. Benarkah apa yang dilakukannya ? Dionpun sesekali menatap Sandra dengan tatapa penuh misteri. Dua hati telah mengikat janji.
Waktu terus berlalu, hari demi hari pun terus berjalan. Kedua hati Dion dan Sandra saling bertaut meski tak pernah bertemu dan berbicara. Sesekali saling memberi kabar satu sama lain dengan mengirim surat melalui Ilham. Membuat Sandra semakin sering berkomunikasi dengan Ilham. Semua berjalan lancar apa adanya. Hingga suatu hari........
“Assalamualaikum...”
“Waalaikumsalam..” jawab Sandra sambil membuka pintu rumahnya. Subhanalloh ... lelaki yang selama ini mengisi hatinya berada di depan matanya. Dengan pakaiian yang lebih rapi, dwasa dan tampan.
“silahkan masuk..” kata Sandra.
Dion duduk bersama Ilham sahabat Sandra. Dalam hati Sandra bertanya-tanya
inikah takdir jodohku.. akan terjadi..?
“Sandra.. kedatanganku kesini ingin menyelesaikan perjanjian kita dulu. Aku sekarang sudah bekerja di SMA N 1 Yogyakarta sebagai guru matematika. Dan perjanjian kita dulu hanyalah perjanjian anak remaja yang polos. Masalah jodohku aku telah dijodohkan oleh orang tuaku. Aku tak ingin mengecewakan mereka yang telah bersusah payah membesarkanku dan menyekolahkanku. Aku ingin berbuat baik pada orang tauku.”
“maafkan aku Sandra..”
Bagai disambar petir, Sandra tersentak mendengarnya. Begitu ringan kata-kata itu keluar dari bibir Dion. Tanpa beban dan tanpa dosa. Tapi berhasil merobohkan harapan besar Sandra menjadi pengantin Dion. Harapan menjadi satu-satunya kekasih dihati Dion. Semua sirna, musnah, sedih, kesal, marah telah bercampur menjadi satu. Sandra bersusah payah menguatkan hatinya. Berusaha agar terlihat tegar dan tak meneteskan air matanya dihadapan Dion.
“Baiklah. Aku hargai keputusanmu, dulu kamu melamarkupun dengan kata-kata tanpa beban.. ringan dan lancar .. seperti ucapanmu hari ini. Akupun akan mengambil langkah sama jika harus memenuhi keinginan orang tuaku. Jadilah anak yang soleh yang berbakti pada orangtua.”
Kata itupun meluncur dari mulut sandra meski hatinya perih dan luka,
“terimakasih Sandra .... atas pengertianmu. Maaf atas kekhilafanku dulu. Aku pamit..”
“wasalamualaikum...”
“waalaikumsalam..” jawab Sandra.
Dion telah pulang bersama Ilham. Sandra masuk kamar ... menangisi keadaan itu ..dan jodohnya. Tiba-tiba Sandra tersadar dan bangkit keluar kamar mengambil air wudhu. Sandra pun sholat hajat. Memohon ampun kepada Allah atas kekhilafannya.. mencintai Dion sepenuh hati.
“Ya alloh... Ya Robbi. Ampunailah aku yang mencintai Dion melebihi cintaku pada Mu.... jika dia bukan jodohku... mudahkanlah aku untu melupakannya. Berilah aku jodoh yang bisa membimbingku.. memahami mu dan menyayangiku.. Aammiiin...”
Tiba-tiba pintu rumah Sandra diketuk. Sandra pun bergegas membuka. Ternyata ada serombongan orang yang datang berkunjung.
Sandra memanggil orang tuanya dan tiba-tiba... apa yang didengar Sandra.
“Kami sekeluarga datang melamar Sandra untuk putra kami .... Rahman..”
Sandra ternganga.. tekjub. Secepat itukah doanya terkabul ? Apa yang terjadi. Sandra sangat kaget dan shock !!! ternyata tanpa bertanya persetujuanya, orangtua Sandra telah menerima lamaran dari orang tua pemuda itu..
Secepat itukah YA Alloh ? tanya Sandra dalam hati.
Tetapi Sandra telah belajar dari pengalamannya bersama Dion. Sandra tersadar bahwa dia mungkin boleh berencana namun Alloh lah yang menentukan.
Mungkin ini sudah jalan takdir jodoh untukku. Oh .... jodohku berakhir dinama Rahman.
Kenang Sandra.
Rabu, 18 Juni 2014
tamu tidak akan masuk jika tuan rumah tak membukakan pintu nyaa :)
ga selamanya kok guys bahwa perselingkuhan itu bener bener salah si "selingkuhan". Justru yang paling salah itu si tukang selingkuhnya.
coba pikir ya,kalo emang pasangan kita sayang sama kita terus kenapa doi selingkuh? kalo emang si selingkuhan nya itu godain dia terus kenapa dia mau di goda?? kalo memang si selingkuhan itu maksa, terus kenapa doi ga bisa maksa diri buat ga selingkuh?? fix ini ngebuktiin bahwa dalam "perselingkuhan" bukan cuma selingkuhannya yang salah tapi si doi kita juga salah!
sesungguhnya tamu itu ga bakalan masuk kalo tuan rumah ga bukain pintu bahkan ada beberapa tamu yang sengaja di undang sama tuan rumah atau mugkin tamu yang dipaksa masuk sama tuan rumah .catet noh.
dalam hubungan yang diselimuti perselingkuhan juga ga cuma si tukang selingkuh sama selingkuhannya kok yang salah. tapi sebagai pasangan yang di selingkuhan juga salah, dimana??
disini.
dan kalo lo guys nemuin hal ini, baiknya juga lo tanyain penyebab doi selingkh ato lo cari tau sendiri lewat temennya..
dan kalo dari data di atas bukan alasan si doi selingkuh. gua saranin lo putus aja! kenapa ?? emang lo mau di bilang BEGO sama selingkuhan doi gara gara lo udah tau di selingkuhin tapi masih ngejar juga?? jangan mau dibilang cewe ga laku! (y)
coba pikir ya,kalo emang pasangan kita sayang sama kita terus kenapa doi selingkuh? kalo emang si selingkuhan nya itu godain dia terus kenapa dia mau di goda?? kalo memang si selingkuhan itu maksa, terus kenapa doi ga bisa maksa diri buat ga selingkuh?? fix ini ngebuktiin bahwa dalam "perselingkuhan" bukan cuma selingkuhannya yang salah tapi si doi kita juga salah!
sesungguhnya tamu itu ga bakalan masuk kalo tuan rumah ga bukain pintu bahkan ada beberapa tamu yang sengaja di undang sama tuan rumah atau mugkin tamu yang dipaksa masuk sama tuan rumah .catet noh.
dalam hubungan yang diselimuti perselingkuhan juga ga cuma si tukang selingkuh sama selingkuhannya kok yang salah. tapi sebagai pasangan yang di selingkuhan juga salah, dimana??
disini.
- cowo itu selingkuh karna si cewe itu monoton! woooy pikir dong para cewe. kita pacaran sama si doi tapi kita sering anggurin dia, kita ga peka ke dia, kita cuek ke dia. pantes aja doi selingkuh!!
- cowo itu selingkuh karna dia ngrasa selingkuh itu jalan buat nyelesein masalah. misalnya si doi bosen gitu sama elu yang bawel nyaa minta ampun, yang egois nyaa tuju turunan atau alasan lain yang buat dia engen putus sama elu, karna elu nya kaga peka jadi dia selingkuh.
- cowo itu selingkuh karna cewe cemburuan. fine! cemburu itu emang tanda sayang tapi kalo cemburunya udah lebay, yang ada cowo ilffil guys, dan karna cowo lebih sering pake logika mereka bisa aja si doi selingkuh beneran dari pada di tuduh terus sama lu.
- dan ini yang terahir cowo itu ga suka sama cewe yang dandannya lebay dan yang ga danda! nahloh bayangin aja punya cewe tapi gada greget nya , misalnya dandannya gitu aja, di ajak jalan ketemu temen eh dandanannya kaya emak emank mau tidur. HELOOOOW kelaut jaa loh. atau mungkin cewe yang lebay, di ajak jalan sama doi eh dandanannya kaya tante tante, hikks! atau mungkin kaya cabe cabean yang make bedak dua senti ampe doi keselek bedak! hahaa atau dandannya kaya cup cake gitu yang mukanya putih, bibirnya merah tapi lehernya coklat! ahahaaa NAJIS -_-
dan kalo lo guys nemuin hal ini, baiknya juga lo tanyain penyebab doi selingkh ato lo cari tau sendiri lewat temennya..
dan kalo dari data di atas bukan alasan si doi selingkuh. gua saranin lo putus aja! kenapa ?? emang lo mau di bilang BEGO sama selingkuhan doi gara gara lo udah tau di selingkuhin tapi masih ngejar juga?? jangan mau dibilang cewe ga laku! (y)
edisi konflik batin !
mungkin ada di antara kita yang pernah merasakan konflik dalam batin!
dimana kita memilih antara dua pilihan yang sebenarnya kita tak mampu untuk menentukan. kita mungkin akan merasa sakit dalam batin kita, apalagi jika tak ada yang bisa mengerti dengan apa yang kita rasakan.
terkadang menceritakan nya pada orang lain bukan lah hal yang menenangkan. karna sebagian dari orang disekeliling kita mampu mendengar namun tak bisa mengerti, atau bahkan mereka hanya KEPO dengan urusan kita. maka diam dan memikirkannya sendiri adalah satu satunya pilihan.
adakalanya kita lupa, bahwasanya ada yang mampu mendengar masalah kita dan mengerti serta memberi jalan keluar. dia selalu ada untuk kita. hanya kita saja yang sering lupa akan Dia. Dia lah Alloh. tuhan kita dimana kita bisa menceritakan semua hal yang kita alami dan pasti Ia akan memberi kita jalan keluar.
dimana kita memilih antara dua pilihan yang sebenarnya kita tak mampu untuk menentukan. kita mungkin akan merasa sakit dalam batin kita, apalagi jika tak ada yang bisa mengerti dengan apa yang kita rasakan.
terkadang menceritakan nya pada orang lain bukan lah hal yang menenangkan. karna sebagian dari orang disekeliling kita mampu mendengar namun tak bisa mengerti, atau bahkan mereka hanya KEPO dengan urusan kita. maka diam dan memikirkannya sendiri adalah satu satunya pilihan.
adakalanya kita lupa, bahwasanya ada yang mampu mendengar masalah kita dan mengerti serta memberi jalan keluar. dia selalu ada untuk kita. hanya kita saja yang sering lupa akan Dia. Dia lah Alloh. tuhan kita dimana kita bisa menceritakan semua hal yang kita alami dan pasti Ia akan memberi kita jalan keluar.
satu hal yang harus kita sadari. bahwa masalah yang kita alami itu memang kita dulu lah yang membuatnya. jangan pernah menyalahkan orang lain dalam masalah batin kita. keep strong guys !! :)
Langganan:
Postingan (Atom)